Lamongan, 15 Mei 2012
Sejumlah CPNS sedang mengikuti diklat dasar mental di Sanggar Pramuka
Manggala Krida Loka, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
Selama ini, kewajiban untuk mengikuti diklat bagi calon pegawai negeri
sipil (CPNS) hanya dilakukan sekali di tingkatan provinsi melalui program
Latihan Pra Jabatan (LPJ). Namun kini diklat tersebut juga dilaksanakan di
tingkat kabupaten. Sebanyak 899 PNS/CPNS angkatan tahun 2010-2011, kemarin
mengikuti diklat kesamaptaan atau diklat dasar mental di Sanggar Pramuka
Manggala Krida Loka, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
Diklat PNS/CPNS lingkup Pemerintahan Kabupaten Lamongan tersebut dimulai
tanggal 9 mei sampai 12 juni 2012 yang dibagi dalam 9 tahap. Setiap tahapan
berjumlah 100 peserta dan wajib mengikutinya selama 2 hari (2 hari 1 malam).
Selama diklat peserta di asramakan di Sanggar Pramuka.
“Dari keseluruhan peserta, dari lingkup pendidikan sebanyak 242
orang, kesehatan 256 orang dan administrasi 391 orang,” ujar Kabid Pembinaan
Umum dan Kesamaptaan dari Satpol PP Lamongan Toha Ali saat menyampaikan
laporannya.
Selanjutnya peserta diklat akan diberikan materi kinerja PNS,
disiplin PNS, tata naskah dinas dan kelembagaan, penegakan perda,
penyelenggaraan trantibum dan linmas. Sementara untuk kegiatan fisik berupa PBB
(baris berbaris), latihan upacara bendera, dan sejumlah latihan fisik. “Mereka
akan dibina oleh Kodim, Garnisun, BKD, Bagian Organisasi dan Satpol PP,” kata
Toha.
“Setelah mengikuti diklat ini peserta diharapkan memiliki kepatuhan dan
ketaatan terhadap ketentuan disiplin bagi PNS pada umumnya dan disiplin di
lingkungan SKPD khususnya. Serta sigap, tangkas dalam menghadapi tantangan dan
menjunjung tinggi integritas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab,” kata
Bupati Lamongan Fadeli dalam sambutannya sekaligus membuka pelaksanaan diklat.
Dia menambahkan, kalau fisik serta mentalnya bisa dibentuk setidaknya
mereka akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Mampu berinovasi tinggi.
“Karena ide-ide kreatif tersebut sangat diperlukan dari tangan dingin saudara,”
pungkasnya. Sekkab Yuhronur Efendi juga sempat memaparkan materi kinerja
PNS.
Terkait asrama, panitia telah
menyiapkan aula yang cukup luas yang sudah ditata sedemikian rupa. Pada pembukaan
pertama diklat juga ditemui wanita hamil setidaknya 4 orang dari usia kehamilan
termuda yaitu 2 bulan sampai 9 bulan. Panitia mengaku, akan memperlakukan
secara khusus bagi wanita hamil. Bahkan bisa ditunda keikut-sertaannya pada
bulan-bulan mendatang.
0 komentar:
Post a Comment