Lamongan, 12 Mei 2012
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak 2011
sudah melakukan Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K)
kepada sejumlah BUMN. Sosialisasi terkait program tersebut berlangsung di
Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, kemarin (10/5).
Sementara salah satu upaya Pemkab Lamongan terkait upaya
pemenuhan produksi beras nasional yaitu akan segera menuntaskan pembangunan New
Sembayat Barrage atau Bendung Gerak Sembayat yang
diperkirakan selesai pembangunannya di tahun 2015 mendatang. “Jika itu sudah
rampung maka alirannya bisa mengairi seluas 12.000 hektar sawah/tambak yang
dilalui sampai ke perbatasan Kabupaten Gresik,” kata Bupati Lamongan Fadeli dalam
sambutannya sekaligus membuka acara sosialisasi tersebut.
Bupati menjelaskan, ini merupakan bentuk-bentuk upaya dalam meningkatkan
produktifitas pertanian. Kalau itu bisa terjadi, kenaikan target pemenuhan
produksi pangan yang terus meningkat setiap tahunnya tidak akan terasa sulit.
Karena sektor pertanian memang sangat erat hubungannya dengan sektor pengairan
sebagai sarana pendukung. “Lamongan sebagai lumbung pangannya Jatim jangan
sampai produktifitasnya turun,” katanya.
Sosialisasi program GP3K sendiri yaitu lebih mengandalkan
intensifikasi, sekaligus pemanfaatan lahan-lahan yang ada, termasuk kawasan
kehutanan yang dapat ditanami padi. Intensifikasi lahan dalam GP3K memang logis
dilakukan, karena di pulau Jawa sudah tidak memungkinkan dilakukan
ekstensifikasi lahan seperti halnya di luar pulau Jawa.
“Dengan demikian, berbagai teknik ataupun terobosan harus
dilakukan, terutama menggenjot produktivitas tanaman pangan yang diusahakan,”
kata Sugito Siswoyo narasumber dari PT. Petrokiamia Gresik.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lamongan
Aries Setiadi menambahkan, pengamanan produksi beras nasional sangat perlu
dilakukan dalam menghadapi kondisi iklim yang ekstrim. “Hal ini juga terkait
untuk mendukung pemerintah pada tahun 2014 dalam pencapaian surplus beras
sebesar 10 juta ton dan stok gabah dari beras nasional untuk ketahanan pangan
nasional,” tandasnya.
Dalam acara itu Bupati Fadeli secara langsung menyerahkan bantuan sebanyak
3 unit alat transportasi berupa Suzuki Shogun FL 125 SCD kepada petugas
penyuluh lapangan.
0 komentar:
Post a Comment