Saturday, May 29, 2010

Sederhana namun bernilai Ganda


Peraturan membaca:
- huruf tebal bacaan ditekankan
- dalam kurung () gak dibaca gak masalah

Kalo lihat  foto ini rasanya pengen balik ke masa-masa kita pernah se-RT/RW. Mungkin untuk saat ini, foto semacam ini nih masih belum begitu bernilai bagi kita, tapi Insyaallah entar kala usia kita dah kelar kepala 4 ato peternakan kita dah manggil kita nek, pastinya foto kenangan semacam ini dah gak ternilai harganya. Masih teringat jelas celoteh yang begitu menandakan usia kita yang masih belasan, gaya kita yang mulai merangkak dewasa, dan kebiasaan (habbit) kita yang masih suka maen bem-beman, Ya…….. okek lah semacam tu (farid).  Yang jelas kita sama2 pernah duduk dalam kursi  seperdjoeangan yang banyak diwarnai coretan tinta kegagalan, cat kesalahan, dan triliunan kenangan yang  gak bakalan kelar bila diterjemahkan atu-atu. Tapi dengan semangadz “ never give up” kita bisa melewatinya, meskipun ada  teman kita yang gugur dalam medan pertempuran ato maju lebih dulu, (sedikit meniru gaya khas temen kita “yanuar”) its ok gak masalah….
Intinya  banyak cerita tentang masa indah, saat kita sama-sama berduka ato ketawa…….

Q sengaja kirim kado sederhana ini buat temen2 yang masih berjuang di sana, sebagai tanda bahwa kita pernah berdiri bersama sebagai seorang mahasiswa. Sebagai bekal cerita untuk anak cucu kita, wujud solidaritas dan persaudaraan, walaupun pada akhirnya kita harus berpisah dan menjalani kehidupan masing2.
Ya…kado kecil semacam inilah yang bisa saya berikan, semoga aja bisa bermanfaat…

Komentar penulis : “ terus terang aku kangen rek karo ente2 kabeh, doakan saja dalam waktu dekat q bisa hadir disisi kalian semua, ojo lali nek onok seng married q di kabari yo…..! oh yo karo nek wayah pas mangan2 ok…….maybe like that  sing isok kulo aturaken  nuwun sewu…….”


0 komentar:

Post a Comment