Thursday, September 20, 2012

Anak Petani Lamongan, Wakili Indonesia Ke Thailand





Novi Andriana, siswi SMK Muhammadiyah 6 Modo terpilih menjadi salah satu peserta Program Magang Pertanian dan Petrnakan di Bangkok, Thailand. Hanya ada 10 siswa se Indonesia yang terpilih menjadi peserta program selama 10 hari se Asia Tenggara tersebut.
            Novi sendiri yang saat ini berada di Jurusan Ternak Unggas bisa terpilih setelah melalui seleksi ketat yang dilaksanakan Kementeraian Pertanian RI bulan lalu. Selama program itu, Novi bersama 10 siswa Indonesia lainnya juga akan mengikuti lomba kompetensi bidang peternakan se Asia Tenggara. Senin pagi (3/9), Novi ditemani Kepala Dinas Pendidikan Agus Suyanto berpamitan pada Bupati Fadeli sebelum berangkat pada 7 September mendatang.
            Siswi kelahiran Desa Mojorejo 1 September 1994 silam ini selama ini memang termasuk siswa berprestasi di sekolahnya. Dia juga dikenal fasih berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. Kemampuan menonjol akademik di bidang peternakan unggas serta komunikasi Bahasa Inggris inilah sehingga Novi lolos seleksi Kementerian Pertanian RI.
            Meski berasal dari keluarga yang pas-pasan, tidak menyurutkan tekad bungsu dari tiga bersaudara untuk berprestasi. Ayahnya, Akhwan, hanya seorang petani biasa. Sementara ibunya adalah penjual makanan di pasar desa setempat.
            “Saya berharap di Thailand nanti dapat belajar ilmu peternakan yang modern. Sehingga bisa diterapkan untuk meningkatkan peternakan di Lamongan, “ kata Novi saat bertemu dengan bupati.
            Terkait siswa berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu ini, Fadeli meminta Dinas Pendidikan untuk memfasilitasi agar memperoleh beasiswa kuliah di perguruan tinggi. Terutama lewat program bidik misi dari Kementerian Pendidikan RI. Novi sendiri bercita-cita bisa meneruskan kuliah di Jurusan Peternakan Universitas Brawijaya.
            “Manfaatkan kesempatan yang tidak setiap saat bisa didapat ini, “ ujar Fadeli. Dia berpesan agar Novi selama di Thailand bisa menunjukkan memang layak menjadi duta Lamongan dan Indonesia. “Serap ilmu sebanyak-banyaknya sehingga bermanfaat untuk kemajuan peternakan di Lamongan, “ pungkasnya.
            Populasi ternak unggas Lamongan memang sebagian besar berada di wilayah selatan seperti Mantup, Modo, Sambeng dan Ngimbang. Dengan sedikit diantaranya berada di wilyah utara seperti Brondong dan Paciran. Total populasi ternak ayam pedaging mencapai 2.334.560 ekor. Ayam buras mencapai 1.200.952 ekor dan ayam petelor sebanyak 137.589 ekor.

0 komentar:

Post a Comment